Minggu, 27 Desember 2009

Perayaan 27 Desember : St. Stefanus Sang Martyr Pertama


St. Stefanus adalah salah satu Diakon yang diangkat oleh kesebelas Murid Kristus ( Rasul ) demi kebutuhan pokok komunitas atas dasar kebijaksanaan dan yang dipenuhi oleh Roh Kudus.
Namun kemudian oleh orang - orang Yahudi yang beragama Yudaisme dibawa ke Sanhedrin ( Sidang tertinggi para Imam Yudaisme ) untuk diadili, dengan dakwaan menghujat dan melawan Hukum Taurat.

Maka berkatalah St. Stefanus : "Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu ? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh" ( Kis. 7:51-52 )

Ucapannya tersebut menyembur keluar dari mulutnya dengan cahaya ilahi sebagaimana yang menerangi Sang Juruselamat.
"Semua orang yang sedang duduk memandanginya dalam dewan, melihat dirinya dijubahi dalam gemerlap kemuliaan seperti Malaikat dan gigi mereka bergemeretak menahan kebencian" ( Kis. 6:15 )

Amarah mereka meledak saat St. Stefanus menatap ke Sorga dan memandang kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sisi kanan Bapa sama seperti ketika Ia akan datang di akhir zaman, berseru keraslah ia : "Aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah" ( Kis. 7:56 )

Lalu ia dirajam bebatuan oleh kaum Yahudi Yudaisme hingga tertidur selamanya.

Pada kemudian hari, tubuhnya yang dimakamkan diketemukan oleh Imam Lusianus di Caphargamala di tahun 415 Masehi. Reliknya kemudian dipindahkan oleh Ratu Eudokia ( Istri Theodosius II ) ke Gereja yang dibangunnnya demi menghormati Promartyr di Yerusalem, Israel. Di kemudian waktu dipindahkan kembali ke Konstantinopel.



[ Paroki Aghia Ephiphani : "Peringatan St. Stefanus Diakon dan Martir Pertama" ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar