Selasa, 29 Desember 2009

St. Simon Petra dari Gunung Athos





Ia melihat sebuah bintang gemerlap bercahaya yang selama beberapa malam tak bergerak sekalipun hingga tepat di saat kelahiran Sang Kristus. Kemudian ia pergi menuju ke arah bintang tersebut, lalu betapa kagetnya saat ternyata berada tepat di atas batu karang yang menjulang tinggi. Di tengah kebingungannya tiba-tiba Sang Theotokos hadir dan berkata : "Di sini ya Simon, engkau harus meletakkan dasar bagi biaramu demi keselamatan jiwa-jiwa". Bersujud dan terkelungkuplah ia melihat dan mendengarnya. Akhirnya ia membangun biara tersebut dan menyebutnya sebagai "Betlehem Baru". Biara tersebut dikenal sebagai BIARA SIMONOPETRA di Gunung Athos.

Ia tertidur selamanya pada tahun 1287 Masehi dan relik sucinya hingga kini memancarkan minyak mur.



+ Melalui doa-doa dari Para Suci, Tuhan Yesus Kristus Anak Allah,
kasihanilah dan selamatkanlah kami. Amin
+

Kemunculan Sang Theotokos di Mesir

Kemunculan St. Maria Sang Theotokos di Zeitoun pada tahun 1968 & Warraq pada 10 Desember 2009 saat Ibadah PraNatal.

- Kepatriarkhatan Aleksandria di Kairo, Mesir -





[ Kiriman saudara-saudara dari Gereja Orthodox Koptik, dibawah Kepatriarkhatan Aleksandria di Mesir ]

Minggu, 27 Desember 2009

Perayaan 27 Desember : St. Stefanus Sang Martyr Pertama


St. Stefanus adalah salah satu Diakon yang diangkat oleh kesebelas Murid Kristus ( Rasul ) demi kebutuhan pokok komunitas atas dasar kebijaksanaan dan yang dipenuhi oleh Roh Kudus.
Namun kemudian oleh orang - orang Yahudi yang beragama Yudaisme dibawa ke Sanhedrin ( Sidang tertinggi para Imam Yudaisme ) untuk diadili, dengan dakwaan menghujat dan melawan Hukum Taurat.

Maka berkatalah St. Stefanus : "Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu ? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh" ( Kis. 7:51-52 )

Ucapannya tersebut menyembur keluar dari mulutnya dengan cahaya ilahi sebagaimana yang menerangi Sang Juruselamat.
"Semua orang yang sedang duduk memandanginya dalam dewan, melihat dirinya dijubahi dalam gemerlap kemuliaan seperti Malaikat dan gigi mereka bergemeretak menahan kebencian" ( Kis. 6:15 )

Amarah mereka meledak saat St. Stefanus menatap ke Sorga dan memandang kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sisi kanan Bapa sama seperti ketika Ia akan datang di akhir zaman, berseru keraslah ia : "Aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah" ( Kis. 7:56 )

Lalu ia dirajam bebatuan oleh kaum Yahudi Yudaisme hingga tertidur selamanya.

Pada kemudian hari, tubuhnya yang dimakamkan diketemukan oleh Imam Lusianus di Caphargamala di tahun 415 Masehi. Reliknya kemudian dipindahkan oleh Ratu Eudokia ( Istri Theodosius II ) ke Gereja yang dibangunnnya demi menghormati Promartyr di Yerusalem, Israel. Di kemudian waktu dipindahkan kembali ke Konstantinopel.



[ Paroki Aghia Ephiphani : "Peringatan St. Stefanus Diakon dan Martir Pertama" ]

Pembagian Gereja Orthodox

Yurisdiksi Gereja Orthodox terdiri dari :

I. Tahkta Kepatriarkhatan Apostolik Utama
1. Kepatriarkhatan Konstantinopel,
2. Kepatriarkhatan Aleksandria,
3. Kepatriarkhatan Antiokhia, dan
4. Kepatriarkhatan Yerusalem.

II. Tahkta Kepatriarkhatan Wilayah
1. Kepatriarkhatan Rusia,
2. Kepatriarkhatan Serbia,
3. Kepatriarkhatan Rumania,
4. Kepatriarkhatan Georgia, dan
5. Kepatriarkhatan Bulgaria.

III. Gereja Autochepalus
Gereja yang mendapatkan kemandirian secara penuh, dimana para pemimpinnya yaitu Uskup Agung Metropolitannya mempunyai kedudukan istimewa dan sejajar dengan para Patriarkh
1. Gereja Orthodox Yunani,
2. Gereja Orthodox Polandia,
3. Gereja Orthodox Albania,
4. Gereja Orthodox Ceko,
5. Gereja Orthodox Slovakia,
6. Gereja Orthodox Siprus, dan
7. Biara Agung St. Katarina dari Gunung Sinai.

IV. Gereja Autonomos
Gereja yang diakui kemandiriannya namun belum mendapatkannya secara penuh dari Kepatriarkhatan Konstantinopel
1. Gereja Orthodox Finlandia,
2. Gereja Orthodox Jepang, dan
3. Gereja Orthodox Cina.

Kesemua yurisdiksi ( pembagian Gereja ) ini memiliki IMAN ORTHODOXIA dan TRADISI APOSTOLIK yang sama, dengan perbedaan tradisi di masing-masing tempat tersebut.



[ Mikhael Konstantinus Ronas Pardianto Isnianto ]




Sabtu, 26 Desember 2009

Ikon Kristus

Pengakuan Iman Nikea-Konstantinopel

Aku percaya, pada satu Allah, Sang Bapa yang Maha Kuasa Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan maupun yang tak kelihatan.

Dan pada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah, yang diperanakkan dari Sang Bapa sebelum segala zaman. Terang yang keluar dari Terang, Allah sejati yang keluar dari Allah sejati, yang diperanakkan dan bukan diciptakan, satu dzat hakekat dengan Sang Bapa, yang melalui-Nya segala sesuatu diciptakan.

Yang untuk kita manusia, dan untuk keselamatan kita, telah turun dari Sorga, dan menjelma oleh Sang Roh Kudus dan dari Sang Perawan Maria, serta menjadi manusia.

Telah disalibkan bagi keselamatan kita, dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, Dia menderita sengsara dan dikuburkan.

Dan telah bangkit lagi pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci.
Dan telah naik ke Sorga, serta duduk di sebelah kanan Sang Bapa.
Serta Dia akan datang lagi di dalam kemuliaan untuk menghakimi orang hidup maupun orang mati, yang kerajaan-Nya tak akan ada akhirnya.

Dan aku percaya pada Sang Roh Kudus, Tuhan, Sang Pemberi Hidup, Yang keluar dari Sang Bapa, Yang bersama dengan Sang Bapa dan Sang Putra disembah dan diimuliakan, yang berbicara melalui para Nabi.

Aku percaya pada Gereja yang Satu, Kudus, Khatolik dan Apostolik.

Aku mengakui Satu Baptisan bagi penghapusan dosa-dosa.

Aku menunggu akan kebangkitan orang-orang mati.

Serta kehidupan zaman yang akan datang.

Amin



[ 325-381 Masehi ]